Seorang
muslim selain kaya dengan ilmu juga harus kaya harta. Anggapan yang
salah ketika berpikir bahwa seorang muslim harus hidup dengan sederhana
dan pas-pas an. Juga salah jika berpikir bahwa kaya ilmu lebih baik
daripada kaya harta. Kaya ilmu dan harta harus seimbang.Mengapa kita
sebagai muslim, selain kaya ilmu juga harus kaya harta.
Berikut adalah alasan-alasan mengapa seorang muslim harus kaya harta.
1.
Dengan kekayaan tubuh akan menjadi tegak. Artinya dengan kekayaan, kita
mempunyai nilai lebih dimata masyarakat. Kita bisa mandiri berdiri
diatas kaki sendiri. Tidak meminta belas kasihan dari orang lain. Dengan
kekayaan, kita bisa memberi. Ingat tangan diatas lebih baik daripada
tangan dibawah, member lebih baik daripada menerima.
2.
Peredaran uang adalah indikator dari kesholehan atau keburukan
masyarakat. Artinya, jika peredaran uang dikendalikan oleh muslim yang
baik maka masyarakat akan baik juga. Sebaliknya, jika perederan dikuasai
oleh orang jahat maka masyarakatpun akan menjadi buruk. Itulah alasan
kenapa kita harus kaya dan menguasai peredaran uang di masyarakat.
3.
Banyak perintah syariat yang harus dilakukan dengan menggunakan uang. 2
dari 5 rukun Islam, zakat dan haji, harus dilaksanakan dengan
menggunakan uang. Perintah syariat lain seperti jihad pun membutuhkan
biaya yang tidak sedikit. Pun dalam kegiatan dakwah, membutuhkan biaya
yang sangat banyak. Kita lihat contoh dari Rasululloh SAW, yang
menggunakan seluruh hartanya untuk membiayai dakwahnya. Bagaimana
Khadijah yang meninfakkan seluruh hartanya untuk kegiatan dakwah.
Bayangkan jika Rasululloh dan Khadijah tidak memilki harta. Darimana
mereka akan membiayai dakwah ini.
4. Harta adalah sesuatu
yang dibanggakan oleh manusia karena dengan harta menunjukkan strata
sosialnya di dalam masyarakat. Orang dengan harta yang banyak tentu akan
memiliki status sosial yang tinggi, kata-katanya didengar dan
perintahnya dilaksanakan.
5. Kekayaan membuat manusia
bahagia di dunia. Jangan salah berpikir jika kita tidak boleh kaya di
dunia untuk mendapatkan kekayaan di akhirat. Menurut Rasululloh, 3 hal
yang membuat manusia bahagia adalah: Istri/suami yang sholeh/sholehah,
rumah yang luas dan kendaraan yang nyaman. 2 dari 3-rumah yang luas dan
kendaraan yang nyaman, indikator kebahagian seorang manusia terlaksana
hanya dengan kekayaan.
6. Menuntut ilmu. Untuk menuntut ilmu kita membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
7.
Menafkahi keluarga dan mencukupkan ahli waris. Pikiran yang salah jika
kita hanya memasrahkan keluarga kita pada Allah semata tanpa adanya
ikhtiar.
8. Menegakkan ekonomi syariah. Sampai saat ini
ekonomi syariah masih sulit berkembang karena belum banyak penanam modal
muslim yang menanamkan modalnya di ekonomi syariah. Itulah sebabnya
mengapa kita harus kaya. Salah satunya untuk mengembangkan ekonomi
berbasis syariah.
9. Membangun sarana umat. Tanpa uang bagaimana kita akan membangun masjid. Bagaimana kita membangun mall atau pasar yang islami.
10.
Meningkatkan bargaining position umat Islam. Sekarang umat Islam masih
dianggap sebelah mata karena sebagian besar Negara dengan umat muslim
yang banyak masih digolongkan Negara miskin atau berkembang.
Itulah
mengapa kita sebagai umat Islam harus kaya dengan harta. Jangan takut
dengan menjadi kaya. Karena dengan harta yang banyak kita bisa
menyebarkan kebaikan seluas-luasnya. Ingat, kebanyakan dari sahabat
Rasululloh adalah orang-orang dengan harta yang melimpah. 9 dari 10
sahabat yang dijamin masuk surga adalah para pedagang dengan kekayaan
yang melimpah. Ingat, bagaimana Abu Bakar menginfakkan seluruh hartanya
untuk jihad, begitupun Umar bin Khatab. Ustman bin Affan pun sahabat
yang dikenal karena kekayaannya. Begitu juga Abdurahman bin Auf. Jadi,
seorang muslim, selain kaya dengan ilmu juga kaya dengan harta.
Wallahu’alam…