Anak-anak
biasanya lebih rentan tertular suatu penyakit. Hal ini tentu bisa
dimaklumi karena daya tahan tubuh (imunitas) seorang anak belumlah
sesempurna orang dewasa. Tidak jarang di suatu perkampungan atau
lingkungan sekolah terjadi “musim” sakit tertentu, misalnya musim sakit
cacar. Mengapa demikian? Penyebaran virus-virus tertentu biasanya sangat
cepat, maka tidak heran jika ada satu anak yang terkena maka tak lama
kemudian anak-anak di sekitarnya akan segera “menyusul”. Pemukiman padat
penduduk, sekolah, pondok pesantren,
Hal
ini karena banyak anak berkumpul di satu tempat yang cukup padat,
bermain bersama, makan dan minum bersama, saling bersinggungan (kontak)
langsung, sementara kondisi imunitas anak masih belum sempurna sehingga
mudah terjadi penularan. Berikut ini beberapa penyakit akibat infeksi
virus yang sangat mudah menular pada anak-anak :
INFLUENZA
Bedakan dengan Salesma (Common Cold) Influenza merupakan penyakit yang
cukup sering terjadi di kalangan anak-anak karena sistem pertahanan
tubuh mereka belum sempurna. Terkadang kita masih sulit membedakan
antara influenza dengan salesma atau yang lebih dikenal dengan “pilek”
biasa. Untuk lebih mudahnya, kita bisa menggunakan patokan bahwa
influenza memiliki gejala yang relative lebih berat dibanding dengan
salesma atau common cold. Pada salesma, kalaupun ada gejala demam,
batuk, dan nyeri otot biasanya gejalanya ringan saja
Apa saja Gejalanya?
Virus influenza menyerang hidung dan tenggorokan. Gejala awal
influenza, yaitu gatal di tenggorokan, sakit kepala, menggigil, dan
demam tinggi. Kemudian diikuti dengan keluarnya cairan atau lendir dari
hidung serta disertai dengan batuk dan rasa pegal atau ngilu pada
persendian. Berbeda dengan salesma dimana gejala pada hidung yang lebih
menonjol, pada influenza biasanya disertai dengan radang tenggorokan,
demam tinggi, dan kelesuan yang lebih nyata.
Bagaimana Penanganannya?
Influenza
disebabkan oleh virus dan bisa sembuh sendiri asalkan daya tahan tubuh
anak baik. Oleh karena itu, tidak diperlukan obat-obatan khusus dalam
penanganannya. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dianjurkan untuk
cukup istirahat, banyak minum, dan makan makanan bergizi terutama
buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu biji,
dan lain-lain. Selain itu, bisa juga ditambah dengan konsumsi madu,
seduhan jahe, dan sup hangat yang membuat tubuh menjadi lebih segar.
Bagaimana Pencegahannya?
• Usahakan supaya udara dalam rumah kita selalu dalam keadaan bersih dan tidak lembab.
•
Hangatkan tubuh anak (dengan memakai pakaian tebal atau selimut) karena
hawa dingin bisa menyebabkan sembab pada lapisan lendir sehingga
pembuluh darah melebar dan kuman akan mudah masuk.
• Ajari anak untuk selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan
•
Usahakan agar anak tidak berdekatan dengan orang yang sedang mengalami
flu supaya tidak tertular. Jika terpaksa harus kontak dengan penderita,
sebaiknya selalu menggunakan masker.
Sumber : Majalah Kesehatan Muslim