3 Negara Paling Berbahaya Di Dunia

1. Venezuela
Atmosfir politik dan gap yang jauh antara si kaya dan si miskinadalah faktor konyol dari tingginya angka kejahatan di negara ini. Kasus pembunuhan meroket tajam 67% sejak Hugo Chavez naik tahun 1999.
Negara ini memegang rekor no.1 kasus kematian dengan senjata api, dikategorikan sebagai salah satu bangsa paling berbahaya di amerika latin dan dunia. Pejabat yang korup tidak mampu menegakkan hukum,
banyak polisi oportunis. Ini menyebabkan sipil bertindak sendiri untuk menyelesaikan masalah. pembunuh bayaran dapat anda sewa dengan harga termurah 20$ US. Seseorang dapat mati ditembak hanya karena alasan sepele, seperti pengejekan atau penampilan yang tidak menyenangkan. Pembunuhan di Venezuela rata2 5 perhari dari 25.6 juta penduduk.



2. Afrika Selatan
Komunitas kaya di Afrika Selatan telah menutup diri dari lingkungan

sosial, menciptakan diskriminasi kelas sosial maupun ras
( Apartheid ). Negara ini memegang rekor pemerkosaan di seluruh Dunia dan rekor mengagumkan dalam pencurian mobil. Problem ini mencoba diselesaikan dengan ekstrim!!! Wanita boleh melewati lampu merah dengan kecepatan tinggi untuk menghindari perampokan mobil, atau bahkan lebih buruk…. Ibu kotanya, Johannesburg, paling berbahaya, dengan hampir semua keluarga kaya atau keluarga menengah membawa dan memiliki senjata api untuk perlindungan. Peter Murgatroyd, Penduduk Cape Town, berkata ” Saya penduduk Afrika Selatan berumur 30 tahun dan lahir di Afrika Selatan, saya mempunyai luka bacok di punggung, beberapa kali saya mengalami penodongan senjata api diwajah, dan melihat kilatan api senjata membunuh teman atau orang asing didepan saya. Mobil dan rumah saya menjadi percobaan pencurian beberapa kali dan saya selalu membeli peralatan keamanan “peluru” setiap minggu. ” Kasus pembunuhan di Afrika Selatan 50 perhari dari 47 juta penduduk.

3. Colombia 

Terkenal dengan pasukan teroris yang ahli berperang yaitu pasukan guerillas, industri kokain ilegal , dan pemerintahan terkorup, tidaklah mengherankan Colombia diberi ranking pertama “The Most Dangerous Country in the World”. Bom dengan target sipil adalah hal umum dan teroris adalah jalan hidup kebanyakan penduduk yang hidup dengan bertahan dari kekerasan. Negara ini mempunyai angka tinggi kasus penculikan dengan tebusan, korbannya para pengusaha, turis, jurnalis/wartawan, ilmuwan, jarang ada korban yang selamat walaupun tebusan telah diberikan. Penculikan sering terjadi di ATM, taxi, restoran, dan jalan-jalan kota. Bagi siapa yang meronta atau melawan ketika terjadi penodongan atau perampokan, biasanya tertembak atau terbunuh. Bogota, Baranquilla, Cartagena, and Medellin dikategorikan sebagai Kota-kota paling berbahaya di Dunia, Medellin memegang julukan Ibukota Narkoba dan “Most Dangerous City in the World.” 11 kasus permbunuhan terjadi di kotayang berpenduduk 2 juta orang, kasus pembunuhan ini 2 kali lipat dari tingkat pembunuhan di New York City. Ada pernyataan Beberapa tahun terakhir, tingkat kasus pembunuhan di colombia mulai menurun, dan angka kriminalnya di bawah angka kriminalitas Afrika Selatan. Tapi ini diragukan, kritikus menuduh Presiden Uribe memanipulasi data kriminal, membuat Colombia kelihatan lebih aman daripada kejadian sebenarnya. Apa yang sebenarnya mendalangi kejahatan dan kriminal dikota ini? Pasar narkoba yang terus meluas ataukah Grup Teroris yang terkenal, pemerintah sepertinya tidak terlalu ambil pusing dengan hal itu. Total rata2 pembunuhan di kolombia 47 penduduk per hari dari 45 juta penduduk, memberikan Mahkota negara ini sebagai “Negara yang paling berbahaya”.