Galau adalah salah satu perilaku yang menjamur di kalangan muda-mudi
masa kini. Cinta semakin rumit untuk dimengerti dan dijalani, membuat
banyak di antara pria dan wanita muda mengalami kegalauan.
Perasaan
galau memang seringkali melanda tanpa diduga. Namun ada beberapa fakta
tentang kegalauan di bawah ini yang mungkin bisa menjadi pertimbangan
bagi Anda untuk membiarkan diri tenggelam dalam kegalauan atau lebih
memilih untuk segera bangkit dan move on.
Galau Itu Pedih, Namun Banyak Yang Menikmati
Banyak
orang yang tahu betapa tidak enaknya galau, namun lebih banyak yang
sepertinya stay lebih lama dalam fase kegalauan. Hal ini karena banyak
orang yang ragu bahwa keputusan untuk move on tidak akan memberikan
mereka rasa indah yang sama dengan hari kemarin.
Memutuskan untuk
move on memang tidak akan memberikan Anda rasa yang sama dengan yang
Anda alami kemarin. Namun membawa Anda lebih dekat dengan kebahagiaan
yang sebenarnya.
Galau Itu Menyebabkan Kebanyakan Pikiran (Yang Hanya Anda di Kepala Kita)
Banyak
orang yang mengalami stres, bahkan depresi akibat terlalu lama galau.
Saat kita galau, kita cenderung menjadi orang yang terlalu banyak
berpikir. Ironisnya, seringkali hal ini membuat kita berpikir yang salah
dan hanya ada di kepala kita saja. Faktanya, kalau mau menghadapi,
hasilnya tak seburuk yang Anda pikirkan.
Sebagian Besar Obat Galau Adalah 'Didengarkan', Sisanya Adalah 'Menghadapi'
Sebagaimana
orang yang mengalami banyak pikiran, maka mereka membutuhkan sosok
yang mau mendengarkan. Mereka sesungguhnya tak membutuhkan solusi.
Sekedar didengarkan saja sudah menggerus banyak beban pikirannya agar
ia punya space lebih untuk berpikir jernih. Selanjutnya, apa yang harus
dilakukan orang tersebut untuk mengatasi kegalauannya adalah dengan
menghadapi masalahnya.
Sesungguhnya kegalauan itu tak menghantui
siapa-siapa. Kita sendirilah yang bisa memutuskan untuk membiarkannya
menguasai kita atau segera menghadapinya. Mungkin hal ini terdengar
klise, tapi hidup ini adalah pilihan. Anda pilih yang mana?