Namun tahukah kamu bahwa ada banyak hal
sepele yang menjadi masalah rumit bagi para pria lajang? Ada banyak hal yang tidak bisa dilakukannya sendiri. Dilansir dari Boldsky, Minggu, 15 Februari 2015, berikut ini beberapa kesulitan yang dialami pria lajang dalam kesehariannya.
1. Kehilangan kaus kaki
Setiap pria lajang biasanya akan menyelesaikan tumpukan pakaian kotornya pada akhir pekan. Namun bukan soal mencucinya. Untuk mencuci, Anda mungkin bisa memakai tenagalaundry. Yang jadi masalah ialah pria lajang kerap tidak menemukan pasangan kaus kakinya. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya Anda, pria lajang, mengikat kaus kaki setelah selesai memakainya. Dengan demikian, Anda tidak akan kesulitan mencarinya saat ingin dicuci.
2. Menata pakaian
Pria lajang biasanya sulit mengatur pakaian mereka. Pakaian bersih dan pakaian kotor dibiarkan bercampur begitu saja.
3. Memilah pakaian
Jika pakaian kotor dan bersih bercampur, apakah pria lajang bisa membedakan pakaian mana yang masih segar dan pakaian mana yang apek? Saya yakin pria tidak bisa melakukan ini.
4. Melipat pakaian
Sebagian besar pria tidak memiliki banyak waktu untuk melipat dan menata pakaian di dalam almari. Alhasil, pakaian bersih akan ditaruh di atas kasur. Jadi tidak heran jika mereka tidur bersama dengan tumpukan pakaian di tempat tidur.
5. Tidur tanpa seprai
Yakin, pria tidak akan peduli pada kasur yang tidak dilapisi dengan seprai. Saat mengantuk, mereka akan langsung tertidur, tidak peduli kasurnya berseprai atau tidak.
6. Tumpukan di lemari
Bagi wanita, lemari mungkin menjadi tempat untuk menata pakaian yang sebelumnya telah dirapikan. Namun, bagi pria, lemari merupakan tempat menyembunyikan tumpukan pakaian. Jadi jangan heran jika saat Anda membuka pintu lemari pria lajang, bencana longsor akan terjadi. Pakaian mereka akan jatuh berhamburan.
