Hidup semakin canggih, tantangannya juga makin canggih ya, Ladies? Meski kita perlu belajar dari para orang tua mengenai ketekunan dan kegigihan, namun kita sendiri perlu memahami batas dan keadaan kita sendiri.
Stres pada dasarnya dimiliki semua orang, namun tidak semuanya mampu mengakomodir pressure yang mereka terima dengan baik. Ada yang tak
tahu bagaimana cara melampiaskannya, ada pula yang tak bisa menyalurkannya dengan jalan yang tepat.
Mungkin fakta ini klise, namun stres dan kejemuan memang bisa memberi dampak yang signifikan pada kondisi kulit kita. Seperti yang dipraktekkan oleh pakar forensik, Auriole Prince, ia mencoba menunjukkan bagaimana wajah orang-orang bila mereka tetap berkecimpung pada kebiasaan buruk yang sama.
Misalnya mereka yang stres akibat tekanan kerja dan tak bisa mengatasinya. Atau mereka yang stres dan lari pada rokok dan alkohol. Prince memprediksi bahwa dalam beberapa tahun ke depan, wajah mereka akan menua dengan cepat.
Padahal 2 di antara sukarelawan yang dites masih berusia 24 dan 26 tahun. Keduanya sama-sama mengonsumsi rokok, bahkan ada juga yang mengonsumsi alkohol. Kondisi ini bila diteruskan bisa menambah kerutan, dan kusam di wajah.
Take a deep breath, think about yourself. Saat ada masalah yang berat, sangat manusiawi untuk melampiaskan emosi dengan lebih jujur dan lugas. Anda bisa mengambil satu hari libur, menangis seharian dan bermalas-malasan di dalam kamar. Take your me time.
Kita punya cara masing-masing dalam menghadapi masalah, tapi jangan lupa untuk tetap merawat dan menjaga diri Anda sendiri. Mengendalikan diri selama masa tenang bisa membantu kita mengatasi stres dan menghindarkan diri dari pelampiasan yang kurang tepat.
Arahkan pelampiasan Anda pada olahraga dan melakukan hal yang Anda suka. Selain bisa membantu melembabkan tubuh dan kulit, juga bisa membuat raut wajah Anda lebih segar, berbinar dan membuang semua pikiran jelek.
Jadi wanita modern selain tangguh juga perlu memupuk sikap dan pikiran positif. Semoga artikel ini bisa menginspirasi Anda